Berbagai Variasi Nasi Campur dari Beberapa Daerah

Nasi campur merupakan hidangan nasi dengan berbagai lauk pauk yang disajikan bersama yang memiliki sejumlah variasi di seluruh Indonesia.

Tahukah kamu, ternyata nasi campur memiliki beragam variasi di seluruh penjuru Indonesia, mulai dari Betawi hingga Yogyakarta! Penasaran dengan variasi nasi campur? Simak artikel ini sampai akhir ya!

Baca Juga: Selain Lezat, Nasi Campur Khas Bali Ternyata Kaya Akan Manfaat Lho!

Berikut ini adalah 5 variasi nasi campur dari berbagai daerah di Indonesia.

• Nasi Kucing (Yogyakarta, Surakarta, Semarang)

Nasi kucing (sego kucing) adalah makanan berupa nasi yang disajikan dalam porsi kecil dengan lauk sederhana seperti sambal, tempe orek, atau ikan teri.

Porsi kecil inilah yang membuat makanan ini dinamai “nasi kucing” karena konon katanya porsinya hanya cukup untuk makan kucing.

Hidangan ini sering ditemukan di angkringan-angkringan di Jawa Tengah dan Yogyakarta, dan populer di kalangan pelajar dan mahasiswa karena memiliki harga yang murah.

Jenis nasi yang digunakan adalah nasi biasa atau nasi gurih (nasi uduk).

• Nasi Bogana (Tegal)

Hidangan ini merupakan hidangan tradisional Indonesia, khususnya dari daerah pesisir utara Jawa Tengah seperti Tegal dan Brebes.

Hidangan ini dibungkus menggunakan daun pisang dan disajikan dengan berbagai macam lauk-pauk.

Selain itu, nasi bogana merupakan salah satu hidangan tradisional Indonesia yang kaya akan sejarah dan budaya.

Nasi bogana biasanya disajikan dalam acara-acara istimewa, seperti syukuran, pernikahan, dan berbagai perayaan penting lainnya. 

• Nasi Gandul (Jawa Tengah)

Nasi gandul adalah masakan khas Pati, Jawa Tengah yang terdiri dari nasi putih dengan lauk empal atau daging sapi bumbu bacem, kemudian disiram dengan kuah bercita rasa gurih.

Lauk nasi gandul biasanya berupa potongan daging sapi atau jeroan sapi dimasak dengan bumbu bacem.

• Nasi Gudeg (Yogyakarta)

Nasi gudeg adalah makanan khas Yogyakarta yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah. 

Gudeg disajikan dengan nasi dan berbagai lauk seperti ayam, telur, tahu, tempe, dan sambal goreng krecek.

Gudeg memiliki warna coklat kemerahan karena penambahan daun jati dan memiliki rasa manis dan legit.

• Nasi jamblang (Cirebon)

Nasi jamblang adalah makanan khas Cirebon, Jawa Barat yang dibungkus dengan daun jati dan disajikan dengan berbagai lauk pauk.

Nasi jamblang dikenal karena penyajiannya yang unik dengan daun jati, aroma khas daun jati yang menambah cita rasa, dan pilihan lauk yang beragam.